Fransiska Ari Wahyu - detikinet

cracker ist)
Menurut New York Times yang mengutip sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya, penelusuran yang dilakukan sebuah tim investigasi menunjukkan bahwa sumber serangan berasal dari dua sekolah di China, yakni Shanghai Jiaotong University dan the Lanxiang Vocational School yang didukung militer serta sejumlah ahli komputer.
Serangan yang menghantam Google tersebut cukup membuat si raksasa internet kebakaran jenggot. Bahkan Google sempat mengancam akan hengkang dari China.
Google menuding bahwa serangan itu dilakukan China untuk melacak pergerakan aktivis hak asasi manusia di seluruh dunia yang memakai layanan e-mail Google (Gmail).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar