Senin, 24 Mei 2010

TEKNIK BUBUT

MESIN BUBUT
Bagian utama mesin bubut

1. Kepala tetap
2. Kepala lepas untuk manyannga benda kerja
3. Toolpose untuk mekletakkan mata pahat
4. Eretan untuk pemakanan secara lintang dan horizontal
5. Batang transportir untuk menjalankaan eretan
6. Spindel utama mesin
7. Bed mesin/meja/alas untuk center kepala lepas
8. Gear boix untuk menghidupkan mesin

Peralatan mesin bubut
1. Pahat
• Pahat rata kiri/kanan
• Pahat alur
• Pahat ulir
• Pahat dalam
• Pahat ulir dalam
• Pahat alur trapesium
2. Kunci chuck
3. Kunci toolpose
4. Center putar
5. Center tetap
6. Center cut bor
7. Bet dog/pembawa
8. Kaca mata jalan

Mengatur putaran spindel utama

N: 1000 Cs/v
Phi.D

Dimana: N =jumlah putaran tiap meter/rpm
Cs =cutting speed/kecepatan potong
D =diameter benda kerja/mm
Phi =konstanta 3,14
1000 =valensi dari m/min

Diketahui:
Sebuah benda kerja berdiameter 40 mm,di bubut dengan kecepatan 22 m/menit

Tentukan:
1.`putaran spindal mesin?
2. posisi handel pada mesin bubut

Jawab:
1. N= 1000.Cs
Phi.D

= 1000.22
3,14.40

= 22000
125,6

= 175,15924 rpm/ 175,2 rpm

2. Handel=1


TIRUS

Tirus adalah suatu komponen bagian yang lurus dan sejajar yang
Mempunyai selisih diameter pada kedua ujung nya.


Fungsi tirus
Tirus berguna untuk sambungan perantara putaran yang mudah di buka dan di tutup. tirus juga dapat di pakai sambungan tetap karena mempunyai daya ikat yang kuat. Jenis-jenis tirus dapat kita jumpai pada komponen mesin sperti pada lubang center kepala tetap,lubang faksi mesin bor,tankai center putar,tangkai cak bor,lubang dudukan arbor pada mesin frais,tangkai arbor dll.

Ada 3 cara membuat tirus pada mesin bubut



1. Dengan cara pegeseran kepala lepas
Cara ini di lakukan untuk pembuatan tirus yang panjang dan mempunyai sudut yang kecil, penyayatan benda kerja dapat di lakukan secara otomatis. Ada pun rumus pergeserannya sebagai berikut.

X= D-d
L

Dimana: x= besar pegeseran
D= diameter besar
D= diameter kecil
L= panjang tirus/mm

2. Dengan cara pegeseran eretan atas
Cara ini di lakukan untuk pembuatan tirus yang pendek dan mempunyai sudut yang besar, pemakanan dilakukan secara manual karena yang bergerak adalah eretan yang mempunyai kapasitas kecil. Adapun rumus pegeserannya sebagai berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar